Senin, 30 September 2013

Rekayasa Perangkat Lunak - Adaftive Software Development

KELOMPOK 1

Resume Rekayasa Perangkat Lunak

“Adaptive Software Development”








                           


                                 DISUSUN OLEH

1. OKI FIRMANSYAH                                 ( NIM : 12650021 )
2. MUHAMMAD FAJARIVAN P                ( NIM : 12650035 )
3. M EKO SUPRIANTO                               ( NIM : 12650047 )
4. IHYA ISNAINI M                                     ( NIM : 12650051 )
5. DEWI RAHMAWATI                                ( NIM : 12650054 )

                                                                         KELAS : A

                                                     FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
                                                       JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
                                                   UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
                                                                              2013

1. Pengertian
Adaptive Software Development (ASD) diajukan oleh Jim Highsmith sebagai teknik untuk membangun software dan sistem yang kompleks. Filosofi yang mendasari Adaptive Software Development (ASD) adalah kolaborasi manusia dan tim yang mengatur diri sendiri.
System kerja adaptive software development ada 3 : Speculation, Collaboration dan Learning. Adaptive cycle planning yaitu menggunakan informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk definisikan rangkaian software increment (produk software yang secara berkala diserahkan).



Gambar 1. Proses Adaptive Software Development (ASD)



2. Pembahasan
ASD merupakan suatu model yang tergolong dalam pendekatan agile yang diusulkan oleh Jim Highsmith. ASD menekankan pada pengorganisasian tim secara mandiri, kolaborasi antar-perseorangan, dan terus belajar, baik secara individu maupun secara tim. ASD menggunakan tools yang disebut "time-boxing" - yaitu berupa aktifitas yang menentukan jangka waktu tertentu yang dialokasikan untuk menyelesaikan berbagai macam tugas. Apabila waktu yang ditentukan tersebut selesai, maka pembangunan sistem akan pindah ke tugas berikutnya, dengan harapan bahwa sebagian besar dari critical work telah berhasil diselesaikan sebelum waktu keseluruhan tugas berakhir. Terdapat tiga tahapan pada model ASD, yaitu: Speculation, Collaboration, dan Learning. 
Adaptive Software Development (Pressman, 2005)
Pada tahap Speculation, proyek dimulai dan adaptive cycle planning diselenggarakan. Pada tahapan ini, didefinisikan visi dan misi pengguna terhadap sistem yang akan dibuat, selanjutnya mendefinisikan project constraints, misalnya: waktu deliver. dan selanjutnya mendefinisikan satu set dari requirements yang akan dikerjakan dalam suatu cycle.
Pada tahap Collaboration, pada tahap ini diorganisasikan tim kerja untuk membangun sistem. Direkomendasikan menggunakan model Joint Application Development (JAD).  Collaboration : orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama: saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, trampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk hasilkan penyelesaian yang efektif.
Pada tahap Learning, terdapat tiga aktifitas yaitu: pelanggan atau end-user menyediakan feedback terhadap hasil incremental delivery, tim ASD melakukan review terhadap komponen perangkat lunak untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas perangkat lunak yang sedang dibuat. Learning: tim pembangun sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek,
padahal tidak selamanya begitu. Karena itu proses ini membuat mereka belajar lebih tentang proyek melalui 3 cara:
-        Focus group: klien dan pengguna memberi masukan terhadap software
-        Formal Technique Reviews: Tim ASD lengkap melakukan review

-        Postmortems: Tim ASD lakukan instrospeksi pada kinerja dan proses

Tidak ada komentar :

Posting Komentar