Minggu, 21 Juli 2013

BLUEPRINT BISNIS ONLINE

BLUEPRINT BISNIS ONLINE

“Pernak-Pernik”

Untuk memudahkan kami membangun bisnis online, kami telah merumuskan tujuh langkah yang perlu kita lakukan. Ketujuh langkah itu kami beri nama blueprint bisnis online.

1    .      Uji Kelayakan Produk
2    .      Analisis Kompetitor
3    .      Menetapkan Target dan Anggaran Biaya
4    .      Membangun Website
5    .      Mendatangkan Pengunjung
6    .      Memproses Transaksi
7    .      Melakukan Uji dan Ukur

1    1.  Uji kelayakan produk

Tidak semua produk bisa dijual online. Syarat utama agar suatu produk bisa dan layak dijual secara online adalah adanya tren pencarian yang terus meningkat atau stabil, permintaan yang tinggi untuk produk tersebut di dunia maya, dan kecukupan margin profit untuk menutup biaya iklan yang diperlukan. Tren pencarian dan tingginya permintaan dapat dilihat dari jumlah pencarian yabg tercatat dalam database search engine, sedangkan kecukupan margin profit dapat dihitung dari profit kotor dibagi perkiraan biaya iklan.

Untuk menguji tren pencarian dan permintaan yang tinggi, kami menggunakan Google Trends. Sedangkan untuk menguji kecukupan margin profit, kami menggunakan pemasangan iklan dengan menggunakan layanan Google AdWords. Kami menggunakan asumsi ini karena Google AdWords adalah sarana iklan berbayar. Jika beriklan menggunakan sarana iklan berbayar. Jika anda beriklan menggunakan sarana iklan berbayar tetapi masih bisa mendapatkan profit, maka dapat dipastikan juga akan mendapatkan profit jika menggunakan sarana iklan yang lain.

Berikut ini adalah kriteria yang dapat diterapkan untuk menguji suatu produk, apakah produk tersebut layak untuk dijual secara online atau tidak.

Faktor
Kriteria
Trends
Naik atau Stabil
Jumlah Pencarian
>30000
Indeks Kecukupan Margin
>200




Berdasarkan dari data analisis menggunakan Google Trends, kami memasukkan keyword “pernak pernik”, dan  hasilnya : 
       




Dari grafik yang ditampilkan, terlihat tren naik untuk produk yang kami uji ( pernak pernik -red). Selanjutnya kami akan menguji jumlah pencarian dan indeks kecukupan margin. Untuk mengukur besar permintaan akan suatu produk di dunia maya, kami memanfaatkan Google Keyword Tools ( GKT ).

Dengan menggunakan GKT, kami dapat mengetahui dua komponen utama yang sangat penting, yaitu jumlah pencarian berdasar keyword dalam satu bulan ( Local Monthly Search ), dan yang kedua adalah perkiraan biaya per klik ( Cost per Click atau CPC ) untuk iklan yang ditayangkan pada setiap keyword. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, kami harus memiliki akun Google AdWords. Setelah melakukan pengujian kelayakan suatu produk menggunakan GKT, Hasilnya adalah :  





Lalu didapatlah data CSV ( Comma Separated Values ) yaitu data dari sistem penyimpanan sederhana pada pusat data kabel komputer yang menyimpan semua karakter 
(yang ada pada keyboard)





























Setelah memiliki data dari GKT, kami perlu menguji apakah produk yang kita pilih memiliki permintaan yang cukup tinggi. Berdasar sumber referensi kami, angka 30000 adalah angka minimal yang sebaiknya dipenuhi untuk memastikan bahwa permintaan produkdimaksudsangattinggi.

Dalam data ini, saya memastikan bahwa jumlah local monthly search untuk 50 keyword teratas melebihi 30000 pencarian. Angka ini dapat dilihat di bagian kanan bawah Window Excel. Jika belum mencapai 30000 pencarian, kami teruskan ke keyword di bawahnya sampai tercapai 30000 pencarian. Ini adalah syarat kecukupan pencarian yang harus dipenuhi. Jika seluruh local monthly searche untuk seluruh keyword tidak mencapai 30000, maka produk tidak memenuhi syarat kecukupan pencarian.

Jika produk telah memenuhi syarat kecukupan pencarian, maka kami menguji apakah produk tersebut memiliki margin profit yang cukup untuk menutupi biaya iklan yang harus kami lakukan. margin profit dari produk tersebut juga harus cukup dan masih menyisakan profit setelah dikurangi biaya iklan. Berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan untuk menguji kecukupan margin profit dari produk yang kita pilih, dengan 
menggunakandatayangkitadapatkandariGKT:


1.    Sorot kolom “ Approximate CPC “ dari baris 1 sampai 50

2.   Catat nilai rata-rata Approximate CPC 50 keyword teratas. Angka ini dapat dilihat di bagian kanan paling bawah window excel, ditandai dengantukisan “Average”.

3.   Menentukan nilai CPC efektif yaitu taksiran nilai cost per click sebenarnya yang akan kita dapatkan. Berdasar sumber referensi kami, nilai yang ditampilkan di GKT adalah 4 kali dari nilai sebenarnya. Karena itu, nilai CPC efektif lebih kurang 25% dari rata=rata Approximate CPC 50 keyword teratas.

4.      Menentukan indeks kecukupan margin (IKM) dengan rumus :
IKM = (Harga Jual-Harga Pokok) / CPC efektif atau profit kotor / CPC efektif

5.   Jika IKM > 200, maka produk tersebut masuk kategori layak dan sebaliknya. Angka 200 ini adalah asumsi pesimis, bahwa untuk tiap 200 pengunjung akan terjadi 1 penjualan. Ini setara dengan tingkat konversi 0.5 % dan dalam praktik umumnya kita mendapatkan angka lebih tinggi dari ini.

Kami melakukan uji kelayakan produk ini sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Dengan melakukan langkah di atas untuk keyword “pernak pernik”, didapatkan jumlah pencarian untuk 50 keyword teratas untuk keyword utama adalah 39108 pencarian per bulan dan ini memenuhi kriteria pertama.

Berikutnya kita akan menguji IKM. Berdasar data dari GKT yang telah didapatkan sebelumnya kita akan mencari CPC efektif. Nilai CPC efektif bisa kita dapatkan dengan cara berikut :

Dari rata-rata Approximate CPC = Rp 399,- maka CPC Efektif dapat ditentuka sebagai berikut :

CPC Efektif = 25% x Rata-Rata Approximate CPC
                     = 25% x Rp 399,-
                     = Rp 99,-

Berdasar harga pasar saat ini, gross margin untuk pernak pernik adalah 30%. Artinya untuk omzet penjualan Rp 1.000.000 maka profit kotor yang didapat adalah 30% x Rp 1.000.000 = Rp 300.000,-

IKM = Profit Kotor / CPC Efektif
          = Rp 300.000,-/ Rp 99,-
          = Rp 3030,-

Perlu dicatat, bahwa dalam perjalanan ke depannya, gross margin dapat mengalami fluktuasi terkait dengan harga bahan baku dan tingkat persaingan usaha. Karena itu, anda perlu memonitor apakah angka gross margin ini sesuai dan memenuhi standar IKM minimum 200. Berikut ini adalah gambaran, jika terjadi fluktuasi harga, berapa gross margin minimum yang masih bisa diterima, yaitu saat IKM menyentuh angka 200.

Profit kotor     = IKM x CPC Efektif
                                    = 200 x Rp 99,-
                                    = Rp 19800

Gross Margin = Profit Kotor/Omzet
                                    = Rp 19800 / Rp 1000000
                                    = 0,0198 %

Angka Gross Margin 0,0198 % adalah angka gross margin terkecil yang harus anda hindari karena keuntungan kotor anda akan habis untuk membiayai iklan saja. Sementara itu, karena jumlah pencarian > 30000 dan IKM > 200, maka kita dapat menyatakan bahwa bisnis pernak pernik layak dilakukan secara online.


2      2.     Analisis Kompetitor

Untuk melakukan analisis kompetitor, yang perlu dilakukan adalah mengamati lima faktor utama keunggulan produk yang kami tawarkan ( Unique Selling Proposition ) :

1.      Variasi Produk
2.      Kualitas Produk
3.      Nilai Bagi Pelanggan
4.      Layanan
a.       Pelayanan Pelanggan
b.      Cara Pembayaran
c.       Cara Pengiriman
d.      Layanan Purna Jual
5.      Harga

3       3.       Menetapkan Target dan Anggaran biaya

1.      Menentukan Profit

Per bulan 5.000.000

2.      Menentukan biaya tetap

Biaya listrik                         Rp 100000
Biaya Internet                    Rp 100000
Biaya Komunikasi             Rp 100000
Biaya Transportasi           Rp 200000

Total Biaya Tetap              Rp 500000

3.      Menentukan Biaya Iklan

Biaya Iklan = CPC Efektif x 30% x Jumlah Local Monthly Search
                    = Rp 99 x 30% x 39108
                    = Rp 1161507,6

Harap diingat bahwa CPC Efektif = 25 % x Rata-Rata Approximate CPC 50 keyword teratas.

Angka 30% yang kami cantumkan adalah asumsi bahwa anda menargetkan untuk mendapatkan 30% dari potensi total pengunjung ( local monthly searches ). Kami bisa mengubah asumsi ini menjadi lebih rendah atau lebih tinggi sesuai kemampuan bujet iklan.

4.      Menentukan Gross Margin

 Gross Margin = (Harga jual – Harga Pokok)/Harga jual
 Gross margin untuk pernak-pernik berdasar data di pasar adalah 30%.

5.      Menentukan target Omzet Minimum

Omzet Minimum = ( Profit + Biaya Tetap + Biaya Iklan  ) / Gross Margin
                                    = ( Rp 5000000 + Rp 500000 + Rp 1161507,6 ) / 30%
                                                         = Rp22.205.025,-

6.      Menentukan Target Jumlah Transaksi

Jumlah transaksi = 30% x jumlah local monthly search / 200
                                    = 30% x 39108 / 200
                                    = 58,662

Dibulatkan menjadi 59 transaksi per bulan

7.      Menentukan target nilai per transaksi

Nilai per transaksi = minimum omzet / jumlah transaksi
                                       = Rp22.205.025,- / 59
                                       = Rp 376356,-

Sampai disini, kami telah mempunyai tujuh indikator yang harus selalu saya monitor. Jika indikator ke-2 sampai ke-7 anda jaga, maka indikator pertama, yaitu profit Rp 5.000.000,- per bulan dipastikan bisa dicapai.

8.      Menentukan Modal Usaha

1.      Capital Expenses ( Capex )                 = modal untuk aset tetap
2.      Operational Expenses ( Opex )           = modal modal untuk membiayai kegiatan   operasional

Penjumlahan capex + opex = modal kita

Capital Expenses       :

               Laptop 1 unit                         Rp 3.000.000
Modem 1 unit                        Rp    100.000
Ponsel 1 unit                          Rp    500.000
Modal Stok                             Rp 5.181.172

Total Biaya Aset Tetap      Rp 8.781.172


Operational Expenses :

Biaya listrik                             Rp 100000
Biaya Internet                        Rp 100000
Biaya Komunikasi                Rp 100000
Biaya Transportasi              Rp 200000

Total Biaya Tetap                Rp 500000

Perlu menyiapkan dana Rp 9.281.172



9.      Membuat Rencana Implementasi


Rencana implementasi A
Rencana implementasi B
Rencana implementasi C
Target omzet (%)
30%


Target omzet (Rp)
22.205.025


Gross Margin
30%


Biaya Iklan ( Rp )
1161507


Biaya Tetap ( Rp )
500000


Profit ( Rp )
5000000


Jumlah Transaksi
59




      4.     Membangun Website

                1. Halaman Produk

Produk dengan foto dan spesifikasi yang jelas sangat penting agar calon pembeli yakin dengan pilihan dan kualitas barang yang dicari

  • Shopping Cart
  • Cara Pembayaran
  • Profil, Nomor Kontak dan Alamat Usaha
  • Live Chat atau Live Support
  • Testimoni


      5.      Mendatangkan Pengunjung

              1.      Search Engine Marketing
      
       Teknik marketing menggunakan search engine sebagai sarana mendatangkan calon pembeli atau pelanggan

              2.      Social Media Marketing

      Teknik marketing menggunakan search engine sebagai sarana mendatangkan calon pembeli atau pelanggan



    6.     Memproses Transaksi

a. Visitor
  •  Pengunjung yang memang sedang mencari barang kami

b. Prospecting & Closing

  •         Aktivitas mengenali kebutuhan calon pembeli dan menawarkan solusi yang diakhiri dengan terjadinya kesepakatan pembelian produk antara calon pembeli dan kami sebagai penjual produk

c. Ordering

  •         Aktivitas memasukkan pesanan pembelian ke sistem pemesanan website kami. Proses ini dilakukan melalui shopping cart

d. Payment
  •    Proses pembayaran dari calon pembeli
  •    Kami menyediakan berbagai macam rekening bank untuk memfasilitasi pembeli untuk     berbelanja di toko online kami
  •   Kami menyediakan sistem pembayaran kartu kredit

e. Delivery
  • Proses pengiriman pesanan kepada pembeli
  • Standar barang akan diterima oleh pembeli
  • Kapan pesanan akan dikirim sejak pembayaran diterima


7. Melakukan Uji dan Ukur
  •  Memonitor indikator utama
  1. Biaya tetap
  2. Biaya iklan
  3. Gross margin
  4. Omzet minimum
  5. Target jumlah transaksi
  6. Target nilai per transaksi
  • Menghitung profit
  • Omzet bulanan
  • Harga modal
  • Biaya tetap
  • Biaya iklan
·         Rencana Kerja 100 hari