Tujuan membuat suatu standard operasional prosedur dengan YAWL disini adalah untuk membuat sebuah model Proses Binis simulasi yang digunakan sebagai suatu standard atau acuan atau batasan dalam proses bisnis dimana nanti kita bisa menggali history atau catatan aktivitas yang telah dilakukan atau kita sebut sebagai event log dan nantinya file event log tersebut akan kita analisis menggunakan tool ProM dan CPN untuk mengkomparasi antara event log dengan model SOP apakah hasilnya sama dengan model proses yang sebenarnya, jika tidak sama maka terdeteksi adanya gejala kecurangan atau fraud dalam proses bisnis tersebut (W M P Van Der Aalst & Hofstede, 2005).
Manfaat YAWL disini adalah untuk memodelkan suatu standard operasional prosedur dari suatu perusahaan, dimana YAWL (Yet Another Workflow Language) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mensimulasikan workflow sebuah sistem bisnis dimana bertujuan untuk melihat realitas suatu proses bisnis yang mana bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja dari suatu proses bisnis melalui analisa process mining dari event log yang telah dihasilkan (Börger, 2012). YAWL juga berfungsi untuk membuat sebuah log-file dari sebuah simulasi proses bisnis yang untuk selanjutnya bisa kita lakukan process mining dengan menggunakan software ProM dan CPN (A Rozinat, Mans, Song, & van der Aalst, 2008).
Dengan YAWL, maka suatu perusahaan dapat memulai suatu aktivitas pencegahan kecurangan dari suatu proses bisnis dikarenakan YAWL memodelkan suatu proses bisnis yang real dan mencatat suatu kejadian atau event log dari proses bisnis nyata yang dilakukan secara real time (Rahmawati et al., 2016). Dan juga perusahaan akan dijamin bersih dari korupsi jika mengaudit dengan benar proses bisnisnya dan salah satu permulaannya adalah dengan menggunakan tool YAWL ini. YAWL alat yang mudah digunakan, tidak memakan banyak source memori laptop dan juga compatible dengan segala jenis hardware maupun operating systemnya. Dalam modul ini YAWL yang digunakan adalah YAWL 4.1 dengan Operating System Windows 7.0. dan juga untuk environment programming nya menggunakan JDK 1.8. Perusahaan mempunyai suatu Proses Bisnis yang akan digambarkan pada tool YAWL 4.1. Bila perusahaan tersebut telah mempunyai Proses Binis yang dibuat dengan selain YAWL 4.1, maka Proses Bisnis yang telah dibuat pada tool selain YAWL 4.1 digunakan sebagai referensi untuk membuat Proses Bisnis pada tool YAWL 4.1. Pembuatan Proses Bisnis dengan menggunakan tool YAWL 4.1. Penjelasan Lengkap Model Proses Bisnis dan Pengaplikasian YAWL dapat lebih jelas dilihat pada web: http://www.dewirahmawati.com/. Data studi kasus yang akan digunakan dapat didownload di web: http://lbeifits.wordpress.com/. Berikut hasil file YAWL yang telah tergambarkan berdasarkan file Proses Bisnis yang telah dibuat seperti pada Gambar 1:
Gambar 1. Proses Bisnis Peti Kemas Menggunakan YAWL
Tidak ada komentar :
Posting Komentar