BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIKUM
I.1 Maksud Praktikum
Membahas tentang
pengertian basis data secara umum, pemahaman umum tentang PostgreSQL, serta
dasar-dasar pengoperasian database di PostgreSQL.
I.2 Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memahami pengertian basis data secara umum
dan peranannya.
2. Mahasiswa memahami kegunaan software PostgreSQL serta
kemungkinan penggunaannya.
3. Mahasiswa memahami berbagai software yang bisa
digunakan untuk mengakses database PostgreSQL.
4. Mahasiswa memahami cara mengkonfigurasi basis data
PostgreSQL.
5. Mahasiswa memahami cara membuat dan memanajemen
database baik dengan query maupun GUI.
BAB II
DASAR TEORI
Database merupakan proses penyimpanan beragam
informasi untuk diolah sedemikian rupa agar mudah untuk dipergunakan kembali.
Suatu software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan
memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah
tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database
Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis
data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language).
Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut
juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan
software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan
data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang suatu
basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya, suatu
basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung
Tabel merupakan tempat data disimpan. Tabel
itu sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row
dan column (pada software non-SQL dan software basis data tertentu
sering disebut record dan field).
Tabel itu sendiri jika digambarkan merupakan
suatu baris serta kolom sebagai berikut:.
2.1 Tentang PostgreSQL
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional
Data Base Management System (ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer
Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup
signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan
keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang
lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity,
dengan adanya feature (keistimewaan) tersebut maka para pemakai dapat
dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada tahun 2012
PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New Media Award untuk kategori
Database Open source terbaik.
2.2 Panduan Instalasi
1. Download PostgreSQL release terbaru
di http://www.enterprisedb.com/products-services-training/pgdownload.
2.
Khusus di linux, Simpan hasil file PostgreSQL hasil download pada
folder/direktori Documents.
Untuk
menjalankannya bukalah Terminal :Accessories>Terminal. Masuklah
dengan user root lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file PostgreSQL dalam
hal ini adalah direktori Documents. Ketikakan perintah seperti di bawah ini.
#cd Documents
Lihat
isi direktori Documents dengan mengetikkan perintah ls.
#ls
Instal
PostgreSQL dengan mengetikkan perintah seperti di bawah ini.
# ./postgresql-8.4.6-1-linux.bin
3.
Berikut ini merupakan tampilan awal ketika installer dijalankan, lalu
klik „Next >‟.
4. Pilih lokasi
instalasi, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\8.4, lalu klik „Next
>‟.
5.
Pilih lokasi penyimpanan data, defaultnya adalah C:\Program
Files\PostgreSQL\8.4\data, lalu klik „Next >‟.
6. Isikan password, lalu klik „Next >‟.
7. Password tersebut
wajib diisi, jika tidak akan muncul pesan kesalahan berikut.
8. Isikan nomor port yang digunakan untuk komunikasi dengan server,
defaultnya adalah port 5432, lalu klik „Next >‟.
9.
Pilih locale sesuai defaultnya, centang pl/pgsql untuk menginstal prosedural
language (procedure, function, dan trigger), lalu klik „Next
>‟.
10. Klik „Next >‟ untuk memulai proses instalasi.
11.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.
12. Hilangkan tanda
centang pada „Launch Stack Builder‟ karena belum diperlukan, lalu klik „Finish‟
untuk mengakhiri instalasi.
2.3 Perintah Dasar Database
Secara umum PostgreSQL menyediakan dua interface, yaitu
pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql)
sebagai Command Line Interface (CLI). Untuk menggunakan perintah dasar
database kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus
database dan query buffer. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
2.3.1
Membuat database
Apabila
melalui prompt psql sebelumnya kita perlu login terlebih dahulu :
1.
Berikut ini tampilan awal psql. Tekan „Enter‟ jika servernya adalah
„localhost‟.
2.
Isikan nama database, „template1‟, lalu tekan „Enter‟.
3.
Tekan „Enter‟ jika nomor port-nya 5432, lalu tekan „Enter‟.
4.
Tekan „Enter‟ isi username-nya „postgres‟, lalu tekan „Enter‟.
5. Isikan password
seperti yang telah diisikan pada saat instalasi, lalu tekan „Enter‟.
Berikut
query untuk membuat database baru :
Template1=# CREATE DATABASE DB_AKADEMIK;
CREATE DATABASE
Template1=#
Gunakan
\c nama database untuk coneksi ke database :
Template1=# \c DB_AKADEMIK
DB_AKADEMIK=#
Untuk
di pgAdmin III :
Kemudian masukkan parameter yang diperlukan
seperti nama database, pemilik maupun privileges.
2.3.2 Menghapus Database
Catatan : untuk menghapus database, user anda
harus sebagai postgres superuser, dan untuk melihat daftar database yang telah
terbentuk ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql.
Untuk
hapus database gunakan perintah berikut :
db_ akademik=# DROP DATABASE SIA;
DROP DATABASE
2.3.3 Membuat User
PostgreSQL secara default telah memberikan
user postgres yang juga sekaligus administrator dan mempunyai level tertinggi
dalam PostgreSQL. Dalam operasional database biasanya user postgres tidak
digunakan dengan alasan keamanan, namun apabila kita ingin membuat user untuk
yang pertama kali harus dilakukan oleh user postgres.
Sebelum membuat user kita terlebih dahulu
lihat help dari create user dengan mengetikkan \h create user pada prompt
template1.
template1=# \h create user
Command: CREATE USER
Description: Creates a new database user
Syntax:
CREATE USER username
[ WITH
[ SYSID uid ]
[ PASSWORD 'password' ] ]
[ CREATEDB | NOCREATEDB ] [ CREATEUSER |
NOCREATEUSER ]
[ IN GROUP groupname [, ...] ]
[ VALID UNTIL 'abstime' ]
Kemudian,
dilanjutkan dengan membuat user baru :
template1=# CREATE USER rofiq createdb with
password ‘rofiq’;
CREATE USER
template1=#
2.3.4 Query Waktu
Bila ingin mengetahui waktu maka kita
menggunakan perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan
ditampilkan secara bersamaan. Berikut untuk lebih lengkapnya :
db_personal=> select current_timestamp;
timestamp
--------------------------------
2005-12-16 14:07:16.099+07
(1 row)
Berikut
query untuk menampilkan tanggal.
db_personal=> select current_date;
date
------------
2005-12-16
(1 row)
Query
untuk menampilkan waktu.
db_personal=> select current_time;
time
----------
14:07:18
(1 row)
2.3.5 Query Buffer
Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip
saat kita menlis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam
psql terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query
buffer dan (\r) untuk menghapus query buffer. Sebagai contoh kita akan
menuliskan perintah pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian. Sebagai
berikut :
db_personal=> SELECT
db_personal-> 2+9
db_personal-> ;
?column?
----------
11
(1 row)
Selain menggunakan SQL Shell, psql ini juga bisa
dijalankan menggunakan Command Promt apabila menggunakan Sistem Operasi
Windows. Untuk langkah – langkahnya sebagai berikut:
1.
Pindah ke direktori „bin‟ pada lokasi instalasi PostgreSQL.
2. Jalankan perintah
„psql –U postgres sia‟, huruf „U‟ harus kapital karena psql itu case
sensitive, lalu isikan password.
Jika ingin menjalankan psql melalui Command Prompt pada
OS Windows pada direktori manapun (tidak harus pindah dulu ke C:\Program
Files\PostgreSQL\8.4\bin), maka ikuti langkah-langkah berikut :
1.
Klik kanan pada „My Computer‟ lalu klik „Properties‟ atau tekan
„WinKey+PauseBreak‟ pada keyboard, kemudian pilih tab „Advanced‟.
2.
Klik „Environment Variables...‟
3.
Edit „Path‟ pada bagian „System Variables‟, lalu tambahkan pada akhir „Variable
value‟ dengan tulisan berikut: „;C:\Program Files\PostgreSQL\8.4\bin‟, kemudian
klik „OK‟ hingga selesai.
4.
Buka lagi Command Prompt, lalu jalankan perintah „psql –U postgres sia‟ pada
direktori manapun.
BAB
III
HASIL
PRAKTIKUM
3.1
Instalasi PostgreSQL
Instalasi
PostgreSQL sama seperti instalasi software-software pada umumnya. Pastikan
Installer PostgreSQLsesuai dengan sistem operasi komputer (contoh :Windows
64bit, Windows 32bit, Linux, MAC). Dan yang paling penting dalam proses
penginstallan adalah password, jangan sampai lupa.
3.2 SQL Shell (psql)
Pada dasarnya adalah CMD
(Command Prompt) di windows. Digunakan untuk melakukan perintah dasar database, seperti membuat dan menghapus database dan query buffer.
3.3 Membuat Database
Apabila melalui prompt psql
sebelumnya kita perlu login terlebih dahulu :
1.
Pada tampilan awal psql. Tekan “Enter” jika servernya adalah “localhost”.
2.
Isikan nama database, “template1”, lalu tekan “Enter”.
3.
Tekan “Enter” jika nomor port-nya 5432, lalu tekan “Enter”.
4.
Tekan “Enter” isi username-nya “postgres”, lalu tekan “Enter”.
5.
Isikan password seperti yang telah diisikan pada saat instalasi, lalu
tekan “Enter”.
Berikut
query untuk membuat database baru :
Template1=# CREATE DATABASE db_mahasiswa;
CREATE DATABASE
Template1=#
Gunakan
\c nama database untuk coneksi ke database :
Template1=# \c db_mahasiswa
db_mahasiswa=#
Untuk melihat list dari semua database bisa menggunakan
command “\l”
Perlu diingat nama database tidak bisa diisi dengan angka
saja, misal diisi dengan NIM (contoh : 12650054). Namun bisa dikombinasikan dengan
huruf (contoh : dewi12650054)
Untuk
di pgAdmin III :
Kemudian masukkan
parameter yang diperlukan seperti nama database, pemilik maupun privileges.
3.
4 Membuat Tabel
Membuat tabel mahasiswa,
jurusan dan fakultas dengan cara :
Untuk melihat hasil tabel yang telah kita buat, bisa
kita cek dengan mengetikkan :
\d [NAMA TABLE]
\d [NAMA TABLE]
Pada tabel tb_mahasiswa ditambahkan perintah
REFERENCES untuk menghubungkan antara tabel tb_mahasiswa dengan tb_jurusan dan
tb_fakultas.
3.5
Memasukkan data ke dalam tabel
Dengan cara : INSERT INTO IDENTITAS VALUES (1,
‘saintek’)
Berikut penjelasannya :
- Kolom pertama (1), karena tipe datanya adalah integer maka tanda petik tidak
digunakan.
- Kolom kedua (‘saintek’), karena tipe datanya
varchar maka tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda petik maka dianggap
salah.
3.6
Menampilkan tabel
Dengan cara : SELECT * FROM [NAMA TABEL];
3.6
Menampilkan Data Secara Spesifik
Menampilkan data mahasiswa berupa nim dan nama
Dengan cara : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
3.7
Menampilkan Data Dengan Mengambil Satu Data
Menampilkan data mahasiswa berdasarkan nim salah
satu mahasiswa. Sehingga yang muncul hanya salah satu data mahasiswa.
Dengan cara : SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA
KUNCI];
3.8
Menampilkan Data Dengan Mengambil Beberapa Data
Menampilkan data mahasiswa, fakultas dan jurusan
berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas, nama jurusan.
Dengan cara : SELECT TB_MAHASISWA.MHS_NIM,
TB_MAHASISWA.MHS_NAMA, TB_FAKULTAS.FAK_KODE, TB_FAKULTAS.FAK_NAMA FROM
TB_MAHASISWA, TB_URUSAN, TB_FAKULTAS WHERE
TB_MAHASISWA.FAK_KODE=TB_FAKULTAS.FAK_KODE AND TB_JURUSAN=
TB_FAKULTAS.FAK_KODE;
3.9
Menghapus data
Menghapus data mahasiswa yang memiliki nim : 13
dengan cara DELETE FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];
Terbukti, pada saat tabel ditampilkan, mahasiswa
yang memiliki nim 13 telah terhapus.
3.10
Mengubah data
Mengubah data berupa alamat dan no.telp yang
memiliki nim 12
Dengan cara : UPDATE [NAMA TABEL] SET [NAMA KOLOM] =
[ISI DATA] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];
Terbukti, pada saat tabel ditampilkan, alamat dan no telp
mahasiswa yang memiliki nim 12 telah berubah.
3.11
Mengurutkan Data
Karena mahasiswa dengan nim 13 telah dihapus, maka
mahasiswa yang memiliki nim kurang dari 14 tinggal satu. Jadi agar bisa
diurutkan, maka mahasiswa dengan nim 13 perlu di insertkan kembali.
Dengan cara : INSERT INTO IDENTITAS VALUES (13,
‘sinta’,’jogja’,0813344534);
3.12
Menampilkan Data Secara Spesifik
Menampilkan data mahasiswa yang memiliki nim < 14
dengan cara : SELECT * FROM [NAMA
TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] < [KATA
KUNCI];
dan mengurutkan dari besar ke kecil.
Dengan cara : SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY
[NAMA KOLOM] DESC;
3.13
Membuat User
1. Buka pgAdmin III
2. Klik dua kali PostgreSQL 9.3( localhost:5432)
3. Masukkan password “postgres”
4. Klik Kanan Login RolesÃ
New Login Role.. Ã isi role name di bagian properties
dengan nama yang anda inginkan à isi password di bagian defintion dengan
password yang anda inginkan à cek bagian priveleges apakah “can
login” dan “inherits rights from parent roles” sudah dicentang Ã
lalu klik ok
Cara membuat user di cmd :
CREATE USER (nama user)
with (role user) password '(password)';
Superuser =
bisa ngakses apa saja di database.
Create Role = bisa bikin user baru.
Create DB = bisa bikin database.
Replication = bisa Replikasi database.
kalau defaultnya di sana ada user namanya "postgres" dia bisa superuser, create role, create db, replication.
Create Role = bisa bikin user baru.
Create DB = bisa bikin database.
Replication = bisa Replikasi database.
kalau defaultnya di sana ada user namanya "postgres" dia bisa superuser, create role, create db, replication.
3.14
Query Waktu
Query
untuk menampilkan tanggal beserta jam “select current_timestamp;”
Contoh
:
db_personal=> select
current_timestamp;
timestamp
--------------------------------
2005-12-16 14:07:16.099+07
(1 row)
Query
untuk menampilkan tanggal “select current_date;”
Contoh
:
db_personal=> select
current_date;
date
------------
2005-12-16
(1 row)
Query
untuk menampilkan waktu “select current_time;”
Contoh :
db_personal=> select
current_time;
time
----------
14:07:18
(1 row)
3.15
Query Buffer
db_personal=>
SELECT 2+9;
?column?
----------
11
(1
row)
Contoh lain adalah :
db_personal=>SELECT 9 - 5 + 5 * 0 + 3 / 2;
?column?
----------
5
(1
row)
*Perhitungan seperti perhitungan matematika
biasa (kali dan bagi dioprasikan terlebih dahulu).
Catatan Kecil Command :
\l = Untuk melihat database
\c = Untuk koneksike database
\du
= Untuk list user
\q = Untuk menutup user (khusus cmd)
\h = Untuk help
\? = Untuk menampilkan command
\z = Untuk menampilkan list table
\d =
Untuk menampilkan deskrpsi tabel
BAB
IV
PENYELESAIAN
TUGAS PRAKTIKUM
Rancangan
tabel suatu sistem disertakan dengan ERD, tujuan dari pembangunan sistem.
Sistem Kerja Rumah Sakit, Dimana Tabel Attribut dari setiap entitasnya adalah:
Entitas
|
Attribut
|
Pasien
|
id_pasien, nama_pasien,
keluhan_pasien
|
Dokter
|
id_dokter, nama_dokter
|
Obat
|
id_obat, nama_obat
|
Perawat
|
id_perawat, nama_perawat
|
Ruang
|
nama_ruang, nomor_ruang
|
Model Diagram ERD
Sistem Kerja Rumah Sakit :
DESKRIPSI SISTEM
INFORMASI RUMAH SAKIT :
Model Diagram yang ditunjukkan di atas merupakan
contoh gambaran Entity Relation Diagram (ERD) Sistem Informasi Rumah Sakit.
Dari model ERD di atas terdapat 5 entity penting
dari model diagram yaitu:
1. Pasien
Secara umum memiliki atribut id_pasien, nama_pasien,
keluhan_pasien dll.
2. Dokter
Secara umum memiliki atribut id_dokter, nama_dokter
dll.
3. Obat
Secara umum memiliki atribut id_obat, nama_obat dll.
4. Perawat
Secara umum memiliki atribut id_perawat,
nama_perawat dll
5. Ruang
Secara umum memiliki atribut nama_ruang dan
nomor_ruang
Dan terdapat 5 proses transaksi yang dihasilkan
yaitu :
1. Proses Penanganan
Dari proses Penanganan terdapat hubungan yang
menempilkan antara Pasien dengan Dokter.
2. Proses ResepDari proses Resep terdapat
sinkronisasi atau hubungan yang menampilkan antara Pasien, Dokter dan Obat.
3. Proses Perawatan
Dari proses perawatan terdapat hubungan yang
menampilkan antara pasien, obat, dan perawat.
4. Proses Menginap
Dari proses Menginap ditunjukkan terdapat hubungan
yang menempilkan antara pasien dan ruang.
Dari
seluruh proses yang terjadi dalam ERD diatas dimungkinkan mampu membentuk suatu
sistem informasi dasar dari suatu rumah sakit yang mampu menangani dan
memberikan informasi terperinci dari semua elemen/entity dasar dari suatu rumah
sakit.
Tujuan
dari pembangunan sistem adalah untuk pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan
data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antara entitas
beserta atribut-attributnya.
BAB V
KRITIK DAN SARAN
Sebaiknya tidak hanya menggunakan
postgre dalam praktikum kali ini, jika kita mengenal lebih banyak software maka
akan lebih baik. Namun saya rasa Desain Basis Data adalah Mata Kuliah dasar
tentang manajemen database, alangkah baiknya jika menggunakan software umum
seperti MySQL, SQLyog Enterprise atau phpMyAdmin terlebih dahulu untuk belajar
dari dasar. Karena rata-rata buku selalu membahas DBMS menggunakan software
aplikasi tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Materi
Praktikum Desain Basis Data 2013.pdf
http://blog.uin-malang.ac.id/paow/files/2010/10/E_09650148_Praktikum-11.pdf
Sutanta Edhy, 2011, Basis Data
DalamTinjauanKonseptual. Yogyakarta: Andi
Kadir Abdul, 2000, Konsep & Tuntutan
Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi
Setyaputra Andy, 2012. Desain Database
& ERD
ini file yang lengkap beserta image nya, karena di web ini saya tdk upload file photonya :)
https://www.evernote.com/shard/s236/sh/6c422e8d-f243-40cc-b729-a756c7c62a57/de85970d92a942cc878cae131288d874
https://www.evernote.com/shard/s236/sh/6c422e8d-f243-40cc-b729-a756c7c62a57/de85970d92a942cc878cae131288d874
Trim' atas postingannya..i like it :)
BalasHapussama-sama
BalasHapus